1.Pulau yang bisa Menghilang
Pulau ini sungguh aneh. Yang
berkembang adalah cerita cerita misterius tanpa bisa dijelaskan secara
pasti.Yang anehnya lagi, tidak semua orang bisa menemukan pulau ini.
Cerita yang berkembang yang datang dari para petualang laut seputar
keanehan keanehan. Pada tahun 1707,
seorang kapten kapal asal Inggris, Andean Julius menemukan pulau ini,
Namun anehnya, ia hampir tak bisa mencapai daratan pulau ini. Tapi ia
berpendapat pulau ini memang ada bukan ilusi optic belaka. Karenanya
dalam peta ia menandai dalam map sebagai pulau.
Anehnya lagi, 200 tahun
kemudian ketika laksamana Makaluofu dan tim inspeksi yang sedang
berlayar ke Kutub Utara menggunakan kapal pemecah es, mencoba menemukan
pulau yang berada di map itu, namun tidak menemukannya. Tahun 1925.
seorang navigator, Woershi, berhasil mencapai pulau ini bahkan ia hafal
kondisi pulau ini. Anehnya, lagi lagi tim ekspedisi yang terdiri dari
para ilmuwan yang sengaja mendatangi pulau ini tahun 1928, gagal
menemukan pulau ini. Sampai kini pulau itu tetaplah sebuah misteri yg
tak terpecahkan. Seolah pulau itu hanya bisa dilihat ketika ia ingin
memperlihatkan wujudnya!
2.Lembah Misterius di Antartika
Ini adalah lembah misterius di
antartika. Belum ada yang bisa menjelaskan fenomena ini, kenapa ketika
semua wilayah antartika ditutupi salju, lembah ini jusru kering dari
salju. Ini sungguh aneh dan ajaib. Kalau dilihat dari atas, lembah ini
seperti sebuah tutup panci di mana tetap kering sementara sekitarnya
bersalju. Orang menyebut lembah ini adalah ‘lembah kering tanpa salju’ (Antarctica’s Dry Valleys).Antartika bukan benua kosong, meski kalau menyebut jumlah penghuni,
benua ini boleh dibilang berpenduduk paling sedikit dibanding benua yg
ada dibumi. Karenanya fenomena ini tetaplah menjadi misteri bagi orang
asing.
Sebagaimana diketahui sekitar 14 juta kilometer persegi dari total luas benua Antartika, terselimuti salju yang ketebalannya bisa mencapai 2000 meter bahkan 4.800 meter. Di musim dingin, es juga membekukan lautan, sehingga sulit membedakan mana daratan mana lautan.
Sebagaimana diketahui sekitar 14 juta kilometer persegi dari total luas benua Antartika, terselimuti salju yang ketebalannya bisa mencapai 2000 meter bahkan 4.800 meter. Di musim dingin, es juga membekukan lautan, sehingga sulit membedakan mana daratan mana lautan.
3.”Moguicheng”, Kota Iblis di Cina
Di Cina, orang lebih mengenal
gurun ini sebagai “Moguicheng” atau kota iblis, terletak di Xinjiang,
Cina. Di sana ada semacam benteng atau castle. Nah bila kita melintasi
gurun menuju kastil, angin sepoi sepoi berhembus diiringi bunyi-bunyian
seperti suara music yang datang dari kejauhan. Bunyi-bunyian bernada ini
bukan seperti suara desiran angin yang kadang bersuit-suit, tapi
memiliki nada seperti sebuah lagu. Orang orang yang melintasi gurun ini
sepakat seolah mendengar nada dari kejauahan. Melodi itu seperti
tercipta dari getaran 10 juta bel, tapi kadang-kadang orang dapat merasakan musik seperti menjentikkan lembut dari 10 juta gitar ‘string.Namun, ketika badai datang, pasir- pasir yang diterbangkan oleh angin
kencang, langit gelap gulita, situasi tiba-tiba berubah seperti neraka.
Musik-musik indah berganti dengan suara suara aneh yang mengerikan.
Mirip suara auman dari harimau, terompet dari gajah, dan suara
lengkingan babi yang sedang disembelih, rengekan bayi menangis dan
jeritan dari para wanita yang akan mati. Suara-suara mengerikan ini
terus menerus secara bergantian sehingga membuat suasana makin mencekam.
Badai kemudian berputar-putar agresif dengan diserta gelegar di langit disertai suara menggeram ketakutan serigala di malam hari berawan. Entah bagaimana perasaan orang-orang yang membangun kota ini dulunya, dari manakah suara suara itu berasal belum ada yang bisa menjelaskan.
Badai kemudian berputar-putar agresif dengan diserta gelegar di langit disertai suara menggeram ketakutan serigala di malam hari berawan. Entah bagaimana perasaan orang-orang yang membangun kota ini dulunya, dari manakah suara suara itu berasal belum ada yang bisa menjelaskan.
4. Zona Anomali Suhu di Henan
Tempat ini terletak di Henan, Cina.
Penduduk setempat menyebutnya “bingbing bei” atau punggung es. Tempat
ini seolah tak tersentuh perubahan musim.. Ketika seluruh Cina sedang
mengalami musim dingin, di tempat ini justru bersuhu hangat, warm zone.
Ini memang sungguh aneh.
Orang menyebut pergantian musim merupakan hokum alam yang tak bisa diubah, tapi di sini hal itu tidak berlaku. Lokasi persisnya adalah pegunungan sebelah timur dari Provinsi Liaoning. Penduduk mengalami suhu hangat, sementara daerah lain di Cina sedang mengalami perubahan musim.
Orang menyebut pergantian musim merupakan hokum alam yang tak bisa diubah, tapi di sini hal itu tidak berlaku. Lokasi persisnya adalah pegunungan sebelah timur dari Provinsi Liaoning. Penduduk mengalami suhu hangat, sementara daerah lain di Cina sedang mengalami perubahan musim.
Dengan adanya fenomena ini,
kawasan ini mendapat julukan “zona anomali suhu.” Ini “zona anomali
panas bumi” meluas hingga ke luar kota sebelah kiri sungai Hunjiang ke
bagian akhir di sebelah kanan Sungai Hun hingga ke kaki bukit dekat
Guandian Propinsi. Panjang “anomali suhu zona” adalah kira-kira 15km,
dengan luas sekitar 106.000 meter persegi.
Uniknya ketika musim panas datang, daerah anomal suhu ini temperaturnya menurun. Ketika suhu musim panas mencapai 30 derajat celcius, suhu di sini justru berada di minus 12 drajat celcius, bahkan suhu super dingin ini terus merasuk hingga 1 meter di bawah tanah. Bahkan air tanah menjadi membeku saking dinginnya. Tempat ini telah berubah menjadi frizer ketika daerah lain kepanasan. Malah, jika kita meneteskan air ke bawah tanah, maka serta merta air itu akan berubah menjadi es. Luar biasa!
Uniknya ketika musim panas datang, daerah anomal suhu ini temperaturnya menurun. Ketika suhu musim panas mencapai 30 derajat celcius, suhu di sini justru berada di minus 12 drajat celcius, bahkan suhu super dingin ini terus merasuk hingga 1 meter di bawah tanah. Bahkan air tanah menjadi membeku saking dinginnya. Tempat ini telah berubah menjadi frizer ketika daerah lain kepanasan. Malah, jika kita meneteskan air ke bawah tanah, maka serta merta air itu akan berubah menjadi es. Luar biasa!
5.Lembah Kematian di Pegunungan Kunlun
Ini merupakan kota kuno,
Teotihuacan, disebut juga jalan kematian. Wilayah ini membentang dari
apa yang disebut jalan utama “jalan kematian” ke utara-selatan. Kota ini
ditemukan pada abad ke 10 Masehi,
oleh Ards seorang prajurit yang merupakan tim pertama yang menemukan
tempat ini. Ketika sampai di kota ini, ternyata kota ini tak
berpenghuni. Mereka percaya bahwa sepanjang jalan ini merupakan jalan
menuju makam para dewa.
Padas 1974, se orang Meksiko bernama Dayton Halisi mengatakan bahwa ia telah menemukan satuan pengukuran yang cocok untuk semua jalan-jalan dan gedung-gedung di kota kuno ini. Misalnya, unit kuil ular Teaodiwakan , bulan dan Piramida Matahari adalah tingginya 21, 42, dan 63 “unit” masing-masing dengan rasio 1:2:3 berdasarkan perhitungan kuno.Kota kuno ini terdapat di pengunungan Kunlun. Lembah itu dijuluki Lembah Kematian. Disebut demukian karena di sana ditemukan sisa sisa bulu, tulang , kerangka serigala, beruang, dan para pemburu dan beberapa tersebar di sekitar makam. Suasananya menjadi sangat mengerikan dan mencekam. Entah apa yang terjadi di sini.
Inilah sebuah kisah nyata yang disampaikan oleh tim geologi dari Cina yang merekam sebuah peristiwa mengerikan. Kisah itu terjadi pada 1983 tentang sekelompok kuda yang lapar merumput di rumput dan tiba-tiba menghilang secara aneh di lembah kematian itu. Seorang gembala pergi ke daerah larangan “The Gates of Hell” itu, untuk mencari kudanya. Tapi dia tak pernah kembali, hanya kudanya yang muncul di kaki pegunungan Kunlun.
Beberapa hari kemudian si pemburu ditemukan tewas mengenaskan. Pakaiannya sobek sobek, tubuhnya pun tak utuh lagi, nyaris tak berkaki, matanya melotot seolah melihat sesuatu yang mengerikan. Ia juga ditemukan dalam keadaan menggenggam erat senapannya, menunjukkan ia tengah memperjuangkan hidupnya sampai saat saat terakhir.
Tapi yang paling ajaib adalah, di sekujur tubuhnya tidak dijumpai sedikitpun tanda bahwa dia telah diserang. Ini sungguh aneh..apa yang terjadi??
Padas 1974, se orang Meksiko bernama Dayton Halisi mengatakan bahwa ia telah menemukan satuan pengukuran yang cocok untuk semua jalan-jalan dan gedung-gedung di kota kuno ini. Misalnya, unit kuil ular Teaodiwakan , bulan dan Piramida Matahari adalah tingginya 21, 42, dan 63 “unit” masing-masing dengan rasio 1:2:3 berdasarkan perhitungan kuno.Kota kuno ini terdapat di pengunungan Kunlun. Lembah itu dijuluki Lembah Kematian. Disebut demukian karena di sana ditemukan sisa sisa bulu, tulang , kerangka serigala, beruang, dan para pemburu dan beberapa tersebar di sekitar makam. Suasananya menjadi sangat mengerikan dan mencekam. Entah apa yang terjadi di sini.
Inilah sebuah kisah nyata yang disampaikan oleh tim geologi dari Cina yang merekam sebuah peristiwa mengerikan. Kisah itu terjadi pada 1983 tentang sekelompok kuda yang lapar merumput di rumput dan tiba-tiba menghilang secara aneh di lembah kematian itu. Seorang gembala pergi ke daerah larangan “The Gates of Hell” itu, untuk mencari kudanya. Tapi dia tak pernah kembali, hanya kudanya yang muncul di kaki pegunungan Kunlun.
Beberapa hari kemudian si pemburu ditemukan tewas mengenaskan. Pakaiannya sobek sobek, tubuhnya pun tak utuh lagi, nyaris tak berkaki, matanya melotot seolah melihat sesuatu yang mengerikan. Ia juga ditemukan dalam keadaan menggenggam erat senapannya, menunjukkan ia tengah memperjuangkan hidupnya sampai saat saat terakhir.
Tapi yang paling ajaib adalah, di sekujur tubuhnya tidak dijumpai sedikitpun tanda bahwa dia telah diserang. Ini sungguh aneh..apa yang terjadi??